Mulai dari wisata pantainya, wisata
danau, sampai wisata air terjun, semua ada di sini. Oke, untuk menambah
pengetahuanmu mengenai obyek wisata di Kabupaten Lumajang, maka kami akan merangkumkan beberapa tempat yang sekiranya recommended buat kamu-kamu semua. Yuk, cek…
1. Awali Wisatamu dengan Berendam Cantik di Air Terjun Tumpak Sewu dan Goa Tetes
Lokasinya terletak di Desa Sidomulyo,
Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Di sini kamu bisa menemukan
sebuah air terjun cantik dengan bentuk yang menyerupai tirai-tirai air
yang memukau. Nah, sesampainya di pintu gerbang obyek wisata ini, kamu
bisa memarkirkan kendaraanmu di tempat parkir yang sudah disediakan.
Biayanya berkisar di angka 2 ribu rupiah sampai 10 ribu
rupiah—tergantung kendaraan yang kamu pakai. Selanjutnya, kamu akan
dikenai biaya restribursi sebesar 8 ribu rupiah per-orang untuk memasuki
obyek wisata Air Terjun Tumpak Sewu.
Setelah membayar biaya retribusi, kamu
masih harus menempuh perjalanan yang cukup panjang. Jalur pertama yang
harus kamu lalui adalah anak tangga berundak yang menempel di badan
bukit dan menurun curam ke dasar bukit. Panjang anak tangga ini sekitar
800 meter yang terus menurun berkelok-kelok mengikuti bentuk permukaan
tanah. Di ujung anak tangga terakhir, kamu akan disuguhi pemandangan Goa
Tetes yang begitu menakjubkan. Dan setelah itu, kalau kamu mau
menemukan spot foto yang ciamik untuk melihat air terjun Tumpak Sewu,
maka kamu harus berjalan sedikit ke atas. Oke, genks?!
2. Tak Ketinggalan, Air Terjun Watu Lapis yang Tak Kalah Memesona
Air terjun Watu Lapis terletak di
Mbenciran, Dusun Tawonsongo, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang.
Lokasi wisata air terjun ini bisa ditempuh dengan berbagai jenis
kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Perlu kamu ketahui, bahwa di
sini tidak ada angkutan umum yang bisa mengantarkanmu ke sana. Jadi,
kamu harus memakai kendaraan pribadi. Jarak tempuhnya dari pusat Kota
Lumajang sekitar 35 km, atau sekiranya dengan estimasi waktu sekitar 1,5
jam perjalanan.
Obyek wisata Air Terjun Watu Lapis ini
masih tergolong baru di kalangan wisatawan lokal maupun luar daerah,
karena baru ditemukan pada tahun 2013 silam. Nah, istimewanya lagi, di
sini kamu juga bisa melihat pemandangan perkebunan kopi yang cukup luas.
Karena memang, letak air terjun ini berada di kawasan perkebunan
tersebut. Untuk biaya masuknya dipatok dengan harga Rp. 7000,00 lengkap
dengan biaya parkir kendaraan roda dua.
3. Kalau Kamu Kurang Puas, Cobalah Berkunjung ke Air Terjun Kapas Biru
Lokasinya terletak di Kecamatan
Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, atau masih searah dengan jalur yang
menuju ke Air Terjun Tumpak Sewu dan Goa Tetes. Nah, kalau kamu dari
arah Malang, kamu bisa lewat jalur Malang – Turen – Dampit – Pronojiwo.
Sesampainya di kecamatan Pronojiwo, carilah Kantor Polsek Pronojiwo. Tak
jauh dari situ, ada jalan tikungan dan di sebelah kanan jalannya ada
tulisan “Air Terjun Kapas Biru”. Maka ikuti saja penunjuk arah tersebut.
Oke, setelah sampai di lokasi, kamu akan
dikenai biaya parkir kendaraan sebesar Rp. 2000,00 (motor) dan Rp.
5000,00 (mobil). Sedangkan biaya masuknya berkisar antara Rp. 5000,00 –
Rp. 7000,00 (tergantung pada hari apa kamu berkunjung ke lokasi). Di
sini kamu bisa menikmati pesona air terjun yang mengalir deras dari
ketinggian 50 meter. Tak hanya itu, Genks. Air terjun ini juga dihiasi
oleh tebing-tebing batu yang menjulang tinggi, yang akan menambah kesan
artistik obyek wisata ini. Yuk, meluncur, yuk…
4. Obyek Wisata Coban Pawon yang Menjadi Dambaan Setiap Umat
Coban Pawon atau biasa disebut Antrukan
Pawon memiliki keunikan tersendiri, di mana air terjun ini berada di
dalam goa yang menyerupai pawon (dapur tempat memasak). Setiap percikan
air terjun ini diyakini bisa membantu penyembuhan penyakit. Nah, kalau
kamu berminat datang ke sini, lokasinya terletak di Dusun Kertowono,
Desa Wangkit, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Coban ini memiliki ketinggian sekitar 15
meter, dengan air yang menimpa lobang goa yang ada di bawahnya. Kalau
dilihat dari kejauhan, bentuk pawon tersebut sangatlah jelas dan
terlihat detailnya. Bahkan, cahaya matahari yang menerawang masuk pun
jadi terlihat lebih indah. Terlebih lagi, jika kamu masuk ke dalam goa
yang berdiameter sekitar 6 meter ini, maka kamu akan mendapati sebuah
sungai yang mengalir menuju hilir. Udah kebayang, kan? Nah, untuk biaya
masuknya dipatok dengan harga Rp. 5000,00 lengkap dengan biaya parkir
kendaraan roda dua.
5. Pengin Lihat yang Ijo Royo-Royo? Yuk, Mlipir ke Kebun Teh Gucialit
Kebun teh ini terletak di Desa Gucialit,
Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Selain bisa melihat
hamparan hijau kebun teh, kamu juga bisa menemukan beberapa air terjun
di sini, antara lain Air Terjun Semingkir, Air Terjun Manggisan, dan
lain sebagainya. Tak hanya itu, Genks. Di sini juga telah disediakan
beberapa penginapan untuk kamu-kamu yang ingin menginap dan menikmati
suasana malam di dekat Pabrik Teh Kertowono yang dibuat pada masa
penjajahan Kolonial Belanda.
Menariknya lagi, kamu juga bisa menikmati wahana flying fox dan
menyewa mobil ATV untuk menjelajahi areal perkebunan ini. Oke, kalau
kamu berminat ke sini, maka kamu akan dikenai biaya masuk sebesar Rp.
5000,00. Harga tersebut sudah termasuk dengan biaya parkir kendaraan
roda dua. Tapi, kalau kamu memakai kendaraan roda empat, maka kamu harus
menambah biaya seharga Rp. 3000,00. Kamu berminat?
6. Nikmati Pemandangan Gunung Bromo dari Ketinggian Puncak B-29
Puncak Gunung B-29 terletak di Desa
Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Disebut
B-29 karena puncaknya terletak di ketinggian 2.900 mdpl. Kawasan B-29
ini masih menjadi bagian kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. So,
dari atas ketinggian puncak B-29 ini, kamu bisa melihat pemandangan
Gunung Bromo dan Gunung Semeru. Itulah mengapa tempat ini sampai disebut
sebagai “Negeri di Atas Awan”.
Dari pusat Kota Lumajang, arahkan
kendaraanmu menuju Kecamatan Senduro. Kemudian lewatlah ke arah Pura
Mandara Giri Semeru Agung, menuju Desa Kandang Tepus. Setelah Desa
Kandang Tepus, kamu akan melewati jalanan terjal tanpa penghuni dan
gelap gulita saat malam untuk menuju desa terakhir Argosari. Jarak
tempuh dari pusat Kota Lumajang sampai Desa Argosari sekitar 40 km, atau
sekitar 1 jam perjalanan. Untuk masuk ke kawasan ini, kamu akan dikenai
biaya masuk sebesar Rp. 3000,00. Sedangkan biaya parkirnya berkisar
antara Rp. 2000,00 – Rp. 5000,00 tergantung kendaraan yang kamu pakai.
7. Lumajang Juga Punya Pantai Lho, Namanya Pantai Bambang
Pantai Bambang mempunyai hamparan pasir
hitam yang didominasi dengan kerikil-kerikil hitam yang berukuran cukup
besar. Pasir ini berasal dari Gunung Bromo yang terbawa arus sungai dan
lava hingga ke tepi pantai. Menariknya lagi, pasir pantai ini bisa
menampung air hujan, sehingga di lokasi ini juga terdapat sebuah kolam
kecil yang berisi air tawar. Nah, kalau kamu berminat, kamu bisa
melajukan kendaraanmu menuju Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten
Lumajang, Jawa Timur. Jarak antara Kota Lumajang ke obyek wisata ini
sekitar 24 km, atau sekitar 35 menit perjalanan dengan kendaraan
bermotor.
8. Satu Lagi, Pantai Watu Godeg yang Tak Boleh Kamu Lewatkan Begitu Saja
Obyek wisata pantai yang berada di
Kecamatan Tempursari ini mempunyai pesona alam yang indah, terdiri dari
perbukitan hijau yang siap meneduhkan mata. Pantai Watu Godeg ini berada
di sebelah selatan Kabupaten Lumajang. Bisa kamu tempuh dengan jarak 80
km, atau sekitar 1,5 jam perjalanan dengan kendaraan bermotor. Nah,
kalau kamu berminat untuk mengunjungi obyek wisata ini, biaya retribusi
yang harus kamu bayarkan sebesar Rp. 5000,00. Sedangkan biaya parkirnya
sebesar Rp. 2000,00 (roda dua) dan Rp. 5000,00 (roda empat). So, kapan mau mlipir ke sini, Genks?
9. Jelajahi Danau Segitiga yang Menggoda
Lokasinya terletak di Desa Tegalrandu,
Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Di kawasan Danau
Segitiga ini kamu bisa mengakses tiga buah danau sekaligus, yakni Danau
Klakah, Danau Bedali, dan Danau Pakis. Oleh karena itu, danau ini
disebut dengan sebutan Danau Segitiga. Jarak antara Danau Klakah dan
Danau Bedali sekitar 6 km, sedangkan Danau Bedali dan Danau Pakis
memiliki jarak kurang lebih 7 km.
Nah, untuk memasuki ketiga obyek wisata
tersebut, kamu akan dikenai biaya masing-masing tempat sebesar Rp.
5000,00. Selain murah, di sini kamu juga bisa menikmati pemandangan
Gunung Lamongan yang tingginya mencapai 1.668 mdpl. Ohya, karena ketika
danau ini terletak di ketinggian 700 mdpl dan memiliki udara yang cukup
dingin, maka kami sarankan agar kamu-kamu semua memakai jaket biar nggak
masuk angin. Ya, kamu siap berpetualang?
Sumber : http://ngadem.com/tempat-wisata-hits-di-lumajang/
0 komentar